Baiklah lanjut ke post yang kedua...
 |
| Motorola Moto Z Review handphone |
Motorola menghadirkan beberapa fitur baru, seperti membuka aplikasi kamera dengan hanya memutar handphone dan dengan memutar handphone juga bisa menjaawab telepon, walaupun ketika perangkat sedang tidur.
Kamera: layak tetapi terlalu wah
Disenjatai dengan kamera 13-megapixel berfokus cepat, kamera ini memiliki shutter yang cepat dan dapat mengambil foto dengan baik. Tapi saya mengalami kesulitan dengan pengaturan white balance-nya - ada beberapa kali ketika kamera tidak benar karena salah mendeteksi bahkan mengubah beberapa warna biru kuning atau terang. Foto juga tampak kabur di sekitar tepi foto dan aku bisa melihat beberapa detail yang hilang di daerah ini mungkin ini efek blur atau pembebanan di tengah. Untuk lebih lanjut tentang kualitas foto, lihat gambar di bawah ini dan klik pada foto untuk melihat resolusi penuh.
 |
| Digambar ini anda melihat bahwa judul buku didekat ujung foto terlihat menjadi lebih blur |
 |
| Untuk etingan indoor, warna yang tiba tiba hadir yaitu warna biru di kaca |
 |
| Di foto outdoor ini terlihat bagus, Anda dapat melihat bahwa rumput nya kurang terlihat tajam ketika di zoom. lebih jelas klik disini |
Tersedia beberapa fitur kamera terkenal luas termasuk HDR otomatis, ditambah dengan kemampuan untuk beralih ke kamera dengan menggerakkan pergelangan Anda, dan lambat motion video 4K , dan mode profesional yang memungkinkan Anda mengatur hal-hal fotografian seperti tingkat ISO, fokus dan white balance. Kamera depan juga dibekali dengan flash tersendiri untuk bisa foto narsis ditempat kurang cahaya atau gelap sama sekali.
Processor: Mantap
Dalam penggunaan sehari-hari, saya kira perangkat dengan prosesor Snapdragon 820 quad-core 2.2GHz dapat bekerja dengan lancar dan cepat. Kamera dapat dibuka dengan cepat setiap kali aku gerakkan pergelangan saya, saya bisa berganti dengan mulus dari satu slide ke slide yang lainya sesaat setelah membuka kunci telepon.
Uniknya, Moto Z dan Moto Z Force mempunyai kemampuan yang hampir seimbang di skor benchmark, dan mengejutkanya dapat mengalahkan Samsung Galaxy S7 dan LG G5. Moto Z Force hebatnya bisa unggul di tes 3DMark Ice Storm Unlimited melawan OnePlus 3. Namun tetap saja untuk juara umum tetaplah OnePlus 3, mengalahkan kedua tes lainnya.
Baca Juga
Bagaimana dengan Baterai Moto Z?
Saya bisa mendapatkan data baterai setelah menggunakannya dalam kehidupan sehari hari saya dengan menggunakan Moto Z tanpa mengisi baterai, pengetesanya sepert menggunakannya untuk mengambil foto, ber-internet dan bermain game. Ponsel ini juga dilengkapi dengan turbocharger 15W. pada menit ke-30 baterai akan terisi 54 persen dan setelah satu jam ditambah 10 menit baterai baru bisa terisi penuh.
Selama tes lab kami mengetes dengan memutar video secara terus menerus dalam modus Pesawat, yang berlangsung selama 12 jam dan 27 menit. Sebagai perbandingan, Moto Z Force, yang memiliki baterai 3.500 mAh, dapat bertahan selama 16 jam dan 32 menit. LG G5 2.800 mAh unggul sedikit yaitu dengan waktu bertahan 12 jam dan 34 menit dan OnePlus 3 dapat bertahan sekitar 14 jam dengan baterai mAh 3.000-nya. dan si super gahar Samsung Galaxy S7, yang juga memiliki baterai 3.000 mAh, bertahan seperti Moto Z Forse yaitu 16 jam.
Baca Juga
| Motorola Moto Z (dikenal: Moto Z Droid Edition) | Motorola Moto Z Force Droid Edition (Hanya ada di amerika) | Samsung Galaxy S7 | LG G5 |
| Ukursan Display, resolusi | 5.5-inch; 2,560x1,440 pixels | 5.5-inch; 2,560x1,440 pixels | 5.1-inch; 2,560x1,440 pixels | 5.3-inch; 2,560x1,440 pixels |
| Kerapatan Piksel | 535 ppi | 535 ppi | 576 ppi | 554 ppi |
| Dimensi (Inchi) | 6.11x2.96x0.2 in | 6.14x2.98x0.28 in | 5.6x2.7x0.3 in | 5.88x2.9x0.3 in |
| Dimensi (Millimeter) | 155.3x75.3x5.19 mm | 155.9x75.8x6.99 mm | 142.4x69.6x7.9 mm | 149.4x73.9x7.7 mm |
| Berat (Ons, Gram) | 4.79 ons; 136 g | 5.75 ons; 163 g | 5.4 oz; 152 g | 5.61 ons; 159 g |
| Software Android | Android 6.0 Marshmallow | Android 6.0 Marshmallow | Android 6.0 Marshmallow | Android 6.0 Marshmallow |
| kamera | 13-megapixel | 21-megapixel | 12-megapixel | 16-megapixel, 8-megapixel wide |
| Kamera Depan | 5-megapixel | 5-megapixel | 5-megapixel | 8-megapixel |
| Kualitas Video | 4K | 4K | 4K | 4K |
| Prosesor | 2.2GHz quad-core Qualcomm Snapdragon 820 | 2.2GHz quad-core Qualcomm Snapdragon 820 | 2.15GHz + 1.6GHz quad-core Qualcomm Snapgradon 820 processor | 2.15GHz quad-core Qualcomm Snapdragon 820 |
| Penyimpanan | 32GB, 64GB | 32GB, 64GB | 32GB, 64GB (Bervariasi sesuai dengan wilayah) | 32GB |
| RAM | 4GB | 4GB | 4GB | 4GB |
| Maksimal Penambahan memory | 2TB | 2TB | 200GB | 2TB |
| Baterai | 2,600mAh (non-removable) | 3,500mAh (non-removable) | 3,000mAh (non-removable) | 2,800mAh (removable) |
| sensor Fingerprint | Dibawah layar | Dibawah layar | Tombol Home | Dibelakang |
| Penghubung | USB-C | USB-C | Micro-USB | USB-C |
| Fitur Khusus | Aksesoris Magnetic Moto Mod; Tidak ada port headphone; flash kamera depan | Aksesoris Magnetic Moto Mod; Tidak ada port headphone; flash kamera depan | Kedap Air | Baterai dapat dilepas, Aksesoris bongkar pasang, dua kamera |
| harga paketan | - | - | - | - |
| Harga (Poundsterling) | N/A | N/A | £569 | £539 |
| Harga (Dollar Australia) | N/A | N/A | AU$1,149 | AU$1,099 |
Moto Z hanyalah sebagai permulaan
Dengan Apple dan Samsung mendominasi pasar handphone, menjadikannya sulit bagi setiap perusahaan untuk mendapatkan hati para pelanggan. Terima kasih khususnya untuk modifikasi yang baru dengan Mods, Motorola Moto Z kali ini benar-benar menawarkan sesuatu yang baru.
Tanpa Mods, Moto Z memang cukup baik tetapi jika tanpa Mods ponsel ini hanyalah ponsel biasa, dan itu menjadikan ponsel ini memiliki spesifikasi yang kuat dan berkinerja handal dan dapat menjadi saingan bagi ponsel papan atas lainnya dengan harga yang relatif hampir sama. Namun, Force Mods adalah kunci dari Moto Z ini, dan Anda pasti tidak akan tergoda apabila Moto Z tanpa dilengkapi dengan Mods.
Pertanyaan besarnya adalah apakah Mods memberikan cukup hal-hal yang menarik untuk Moto Z dan Moto Z force untuk tetap di ponsel papan atas? Selama menunggu Google ARA, Ponsel modular seperti Moto Z merupakan langkah awal yang menarik menuju masa depan ponsel modular. (Maaf LG, kamu kalah disini) Tidak tahan lagi dalam merasakan ponsel modular ya? okelah silakan Beli Moto Z dan Mod jika Anda ingin menjadi bagian dari masa depan yang saat ini; tetapi sebagai handset saja tanpa, sebaiknya pikirkan tentang OnePlus 3 atau Samsung Galaxy S7 karena mereka punya keunggulan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar